Wisata Budaya
Jong Dobo | Keterngan |
|
Miniatur Perahu Perunggu di Dobo : Jong Dobo. Kampung Dobo yeng terletak pada ketinggian sekitar 500 meter diatas permukaan laut, kurang lebih satu jam perjalan dari Kota Maumere kearah Timur. Nama lengkap kampung ini adalah Dobo Dora Nata Wulu yang artinya puncak Dobo kampung pertama. Kampung ini adalah bagian dari desa Ian Tena, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka. Di kampung ini tersimpan sebuah artefak, yang diberi nama sama dengan kampung itu yaitu JONG DOBO. Jong adalah kata bahasa Sikka untuk Perahu atau Kapal. Miniature perahu itu terbuat dari perunggu. Ukuran miniature adalah panjang 60 cm, tinggi 12 cm, dan lebar bagian tengah 8 cm. detil lainnya adalah awak kapal dalam bentuk patung sebanyak 22 orang. Selain artefak perahu mini, dikampung ini terdapat juga peralatan megalithis yaitu watu mahe. Watu mahe adalah batu yang berbentuk dolmen dan menhir yang dipasang di tengah kampung. Latar belakang warisan megalithik ini mempunyai kaitan dengan upacara penyembahan leluhur dan penguburan. |
Lepo Gete Sikka | |
|
Rumah Adat Lepogete Sikka.
Lepo Gete SikkaKampung Sikka atau Sikka Natar terletak di pantai
Selatan Kabupaten Sikka, di Kecamatan Lela, berjarak 27 Km dari kota
Maumere . Sikka Natar ini kelihatan sederhana, namun sesungguhnya
mengandung suatu perjalanan sejarah yang sangat berarti. Di kampung
inilah terdapat sebuah rumah yang disebut Lepo Gete. Lepo Gete ini
menjadi istana kerajaan Sikka dan sekaligus pusat pemerintahan kerajaan
Sikka dalam rentan waktu yang cukup lama terutama dalam masa penjajahan
Portugis abad ke XVI dan Belanda abad ke XVII. Dengan demikian Lepo Gete
pernah menjadi pusat kontak budaya antara penduduk lokal Sikka pada
umumnya dan orang asing.
|
Regalia Kerajaan Sikka | |
Regalia Kerajaan Sikka adalah pakaian kebesaran raja Sikka. Regalia ini dibuat di malaka pada tahun 1602 dan dibawah bersamaan dengan agama Kristen pertama kali oleh Raja Moang Alesu. Regalia atau pakaian kebesaran raja Sikka merupakan peninggalan terbesar kerajaan Sikka. Saat ini regalia tersebut tersimpan dengan baik di kediaman keluarga yang beralamat di Jalan Tugu Timur Maumere Kelurahan Kota Uneng Kecamatan Alok Kabupaten Sikka. | |
Museum Blikon Blewut
|
|
Museum Bikon Blewut merupakan Museum terbesar di Propinsi NTT. Musem ini terletak 10 Km dari arah kota Maumere yang berada di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero Kecamatan Nita Kabupaten Sikka. Kata Bikon artinya Lampau dan Blewut artinya Rusak. Bikon Blewut artinya sisa-sisa peninggalan masa lampau. Di Museum ini dapat dilihat koleksi peninggalan bersejarah masa lampau baik lokal, Indonesia bahkan luar Negeri dari Jaman Batu dan Perunggu seperti fosil, pakaian adat dan perhiasan, benda-benda porcelain, peralatan musik, tenunan, anyaman dan ukiran, serta fauna. | |
Gading Gajah & Regalia | |
Tidak jauh dari Ledalero terdapat warisan situs kerajaan Nita yang berjarak 12 km dari Kota Maumere. Regalia Kerajaan Nita menunjukan bukti dan saksi sejarah Kerajaan Nita. Regalia tersebut diantaranya pakaian kebesaran kerajaan nita, terdapat juga gading gajah yang besar dan panjang, motif tenun ikat yang bagus serta upacara dan tarian tradisional. | |
Watu Cruz | |
Kampung Bola terletak di pantai selatan Kabupaten Sikka yang berjarak 24 Km dari Kota Maumere. Di pantai bola berdiri tegak salib yang disebut Watu Krus symbol kekristenan masa lampau, salib peninggalan Portugis di atas batu karang dan talut /pemecah ombak yang masih tetap kokoh berdiri. . | |
Air Panas Blidit | |
Nama Dusun Nuabari melekat dengan tradisi kubur batu yang terus dilestarikan hingga kini. Kampung Nuabari berjarak kurang lebih 8 Km dari Wolowiro terletak di Desa Lenandereta, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka. Di sini terdapat 60 an buah kubur batu yang tersebar diseantero dusun tersebut. Kubur-kubur batu Nuabari adalah salah satu warisan kebudayaan megalitikum di Indonesia. Disini juga terdapat sebuah rumah adat khas lio dengan sejumlah peninggalan masa lalu. | |
Kampung Hewokloang | |
|
Kampung Hewokloang berlokasi 8 km dari Dobo, merupakan pusat kebudayaan bagian Timur Maumere. Disini dapat kita saksikan tarian tradisional yang sering disuguhkan oleh sanggar Wini Liin. Sebuah rumah adat bernama Lepo Kirek dihuni oleh pemangku adat. Di rumah adat ini terdapat koleksi peninggalan seperti gading sepajang 2,2 m, porcelin dan artifak-artifak lokal. |
Rumah Adat Lepokirek
Berlokasi di Desa Hewakloang, Kecamatan Hewakloang
Spesifikasi : Bangunan tradisional dengan arsitektur lokal, dua batang gading gajah,
Berlokasi di Desa Hewakloang, Kecamatan Hewakloang
Spesifikasi : Bangunan tradisional dengan arsitektur lokal, dua batang gading gajah,
piring, mangkok serta tempayan keramik & patung kerbau.
Regalia Kerajaan Kangae
Berlokasi di Desa Mekendetung, Kecamatan Kangae
Spesifikasi : Pakaian kebesaran raja & patung Anadeo
Berlokasi di Desa Mekendetung, Kecamatan Kangae
Spesifikasi : Pakaian kebesaran raja & patung Anadeo
Megalit Romanduru
Berlokasi di Desa Rubit, Kecamatan Kewapante
Spesifikasi : Batu besar tempat pemberian sesajen kepada leluhur
Berlokasi di Desa Rubit, Kecamatan Kewapante
Spesifikasi : Batu besar tempat pemberian sesajen kepada leluhur
Liang Nipon Watuliwung
Berlokasi di Desa Watuliwung, Kecamatan Kewapante
Spesifikasi : Benteng pertahanan Jepang pada perang dunia II melawan Sekutu
Berlokasi di Desa Watuliwung, Kecamatan Kewapante
Spesifikasi : Benteng pertahanan Jepang pada perang dunia II melawan Sekutu
Rumah Adat Wolobela
Berlokasi di Desa Buu Utara, Kecamatan Paga
Spesifikasi : Rumah adat dengan arsitektur etnis & berbagai peninggalan masa lampau.
Berlokasi di Desa Buu Utara, Kecamatan Paga
Spesifikasi : Rumah adat dengan arsitektur etnis & berbagai peninggalan masa lampau.
Rumah Adat Mauloo
Berlokasi di Desa Mbengu, Kecamatan Paga
Spesifikasi : Keris, piring Cina dan peralatan dapur tradisional
Berlokasi di Desa Mbengu, Kecamatan Paga
Spesifikasi : Keris, piring Cina dan peralatan dapur tradisional
Perkampungan Tradisional Kajukeri
Berlokasi di Desa Tuanggeo, Kecamatan Palue
Spesifikasi : Perkampungan tradisional etnis Palue
Berlokasi di Desa Tuanggeo, Kecamatan Palue
Spesifikasi : Perkampungan tradisional etnis Palue
Rumah Adat Watulaki
Berlokasi di Desa Kesokoja, Kecamatan Palue
Spesifikasi : Terdapat peninggalan sejarah tombak dan perisai
Berlokasi di Desa Kesokoja, Kecamatan Palue
Spesifikasi : Terdapat peninggalan sejarah tombak dan perisai
Rumah Adat Tubu Kobe
Berlokasi di Desa Maluriwu, Kecamatan Palue
Spesifikasi : Terdapat perlengkapan upacara Adat Tu Teu.
Berlokasi di Desa Maluriwu, Kecamatan Palue
Spesifikasi : Terdapat perlengkapan upacara Adat Tu Teu.
Nua Bharaka Lekebai
Berlokasi di Desa Bhera, Kecamatan Mego
Spesifikasi : Kubur batu tempat disemayamkan tulang belulang leluhur Suku Mego.
Berlokasi di Desa Bhera, Kecamatan Mego
Spesifikasi : Kubur batu tempat disemayamkan tulang belulang leluhur Suku Mego.
Liang Nipon Rengsina
Berlokasi di Desa Watutedang, Kecamatan Lela
Spesifikasi : Benteng pertahanan Jepang pada perang dunia II melawan Sekutuhttp://www.sikkakab.go.id/obyek-wisata/wisata-budaya.html
Berlokasi di Desa Watutedang, Kecamatan Lela
Spesifikasi : Benteng pertahanan Jepang pada perang dunia II melawan Sekutuhttp://www.sikkakab.go.id/obyek-wisata/wisata-budaya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar